Review Buku - Curhat Perempuan karya Tsamara Amany

Ketika perempuan membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan politik, ia dianggap sebagai salah satu orang aneh dalam sebuah perkumpulan. Bahkan topik politik menjadi menu yang tak pernah sekalipun dicicipi oleh sekelompok perempuan dalam perkumpulan dan obrolan mereka di cafe, mall, tempat-tempat nongkrong, sekolah, bahkan kampus. Padahal dalam sejarahnya, bangsa Indonesia memiliki banyak perempuan kritis dan cerdas yang turut berperan dalam membela dan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan kolonial Belanda.

Meski begitu, suara perempuan dewasa ini mulai menunjukkan eksistensi yang berkembang pesat. Dibuktikan dengan munculnya tokoh perempuan muda dari berbagai kalangan dan status sosial, yang menjunjung tinggi penyetaraan derajat antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, tokoh perempuan ini muncul dalam suaranya mengutuk keras pandangan-pandangan yang mendasarkan agama sebagai pegangan bagi seorang dalam menganut patriarkisme dan misoginisme. Pandangan demikianlah yang menujukan kehidupan pada ketidakadilan yang dialami perempuan.

Buku ini benar-benar berisi tentang curahan hati seorang perempuan. Namun bedanya curhatan yang terlontar dalam bentuk apresiasi, opini, gagasan dan ide yang sungguh luar biasa bagi perkembangan politik bangsa Indonesia, penyetaraan hak perempuan, dan bangsa Indonesia. Tulisan-tulisan ini bisa dianggap keluar dari anggapan orang sebagai curahan hati seorang wanita yang biasanya hanya berkutat pada kisah cinta, laki-laki idaman, dan nyinyir saja. Curahan hati perempuan ini berani berbicara lantang dalam memberikan pemikiran-pemikiran kritis tentang kebijakan koalisi partai politik dalam memilih Jokowi menjadi presiden Indonesia yang benar-benar berasal dari rakyat, kekaguman yang dimilikinya pada sosok Gubernur DKI Jakarta yang benar-benar mendobrak sistem birokrasi untuk memudahkan masyarakat, mengritik keras kebijakan pemerintah yang tidak memihak pada rakyat, bahkan mengisahkan sejarah masa lalu dari Bapak Proklamator, Ir. Soekarno yang sangat berjasa bagi kemerdekaan Indonesia saat ini.

Penulis melalui buku ini akan mengajak kita menyelami dunia perpolitikan Indonesia dalam sudut pandang yang berbeda. Dalam sudut pandang yang tentunya sangat jarang kita lihat, dengar dan temukan dalam kehidupan sehari-hari dalam peta perpolitikan Indonesia dewasa ini, yaitu sudut pandang seorang mahasiswi yang masih sangat belia. Pemikiran-pemikirannya pun akan turut membawa kita pada puncak masalah, yaitu beranikah kita mencurahkan hati untuk kemajuan bangsa Indonesia? Karena siapa pun bisa menjadi agen perubahan bangsa, tak hanya laki-laki dan tak hanya orang tua.

Komentar

Postingan Populer