Memulainya dari Sejarah: Menapaki Tilas-Tilas Masa Lalu


Sejarah, seperti yang kita tahu bahwa telah banyak peristiwa/kejadian yang dipelajari oleh anak-anak sekolah. Pelajaran ini ada dalam berbagai jenjang pendidikan di Indonesia. Meski demikian, sejarah dalam pelajaran sejatinya hanyalah sekelumit kisah yang sebenarnya terdiri dari jutaan episode jika dikisahkan dengan runtutan peristiwa yang sistematis. Lantas bagaimana sejarah masa lalu Indonesia yang membawa peradaban hingga pada masa sekarang ini? Tentu jumlah 2020 bukanlah waktu yang sebentar, dalam membangun sebuah zaman.

Jika masuk dalam hitungan matematis, Indonesia telah mencapai tahun masehi 2020 (hingga tulisan ini dibuat). Berarti telah lebih dari dua puluh abad, kita sebagai manusia yang hidup di Indonesia mengoleksi peristiwa-peristiwa penting yang membawa kita, hingga saat ini telah sampai pada peradaban manusia yang sedemikian rupa. Hebatnya sejarah masa lalu Indonesia dan keagungan cerita masih banyak yang bertahan. Tentu, hal ini membuat sejarah bangsa menjadi salah satu motivasi dan inspirasi dalam menjaga keutuhan negara sampai saat ini.

Selain itu, bukti-bukti artefak, arca, hingga prasasti yang terangkum dalam kompleksitas hasil budaya masa lalu, bisa ditafsirkan oleh para arkeologi hingga para ahli filologi. Kontribusinya memberikan keterangan-keterangan penting yang bisa menunjukkan informasi peristiwa penting di masa lalu. Hal ini memberikan pula yang jelas bahwa, hampir seluruh kerajaan Hindu Budha bahkan Islam di Nusantara, menghasilkan peninggalan berupa arca, prasasti, atau benda-benda pusaka yang menunjukkan semiotika kemegahan, kedigdayaan, hingga pesan-pesan tersirat yang bahkan banyak yang belum bisa ditafsirkan sampai saat ini.

Meski demikian, adanya penemuan-penemuan sejarah yang selalu bertambah setiap tahun, menunjukkan banyaknya informasi peristiwa penting di masa lalu yang bisa dirangkum. Menjadi urgensi lain bahwa, dalam langkah selanjutnya sejarah menjadi dasar orang mengerti dan mengenal bangsa secara umum. Melalui sejarah pula, seseorang bisa mempelajari betapa masyarakat yang heterogen terbentuk dari adanya interaksi sosial dari nenek moyang kita di masa lalu. Sejarah tak sesederhana pelajaran yang membahas peristiwa saja sebenarnya, namun mencakup aspek-aspek kehidupan dan segala tatanannya.

Menyikapinya saat ini, salah satunya adalah dengan cara membenarkan validitas peristiwa sejarah sebagai bagian dari perjalanan bangsa Indonesia. Perjalanan panjang bangsa Indonesia bukan semata-mata dipengaruhi oleh satu tahun atau dua tahun tertentu, melainkan seluruh tahun yang terjadi bahkan sebelum masehi. Tidak perlu menganggap penting sebuah peristiwa lalu mengesampingkan peristiwa lainnya sebagai bagian dari sejarah yang tidak begitu penting. Seluruh peristiwa sejarah, bahkan jika bisa dijelaskan setiap detiknya adalah komponen waktu yang begitu berharga.

Waktu-waktu seperti saat ini, menjadi hal yang lumrah bahwa sejarah semakin lama sebagai menunjukkan ambuigitas bagi sebagian orang. Ada yang semakin percaya, ada pula yang semakin yakin bahwa sejarah yang tertulis tak lepasnya sebuah karangan fiksi. Namun demikian, kita perlu kritis mengungkap informasi melalui bukti-bukti dan data-data yang benar-benar dipaparkan tidak hanya dengan asumsi. Sebab sejarah adalah harta karun masa lalu. Jika kita terlampau memaknai sejarah sebagai bagian dari masa kini, lantas menganggap aktivitasnya sebagai hal yang relevan saat ini, mungkin bisa membawa seseorang pada jalan yang tak laik.

Komentar

Postingan Populer